Langkah Pasti Sang Arsitek Baru – Aprilio Perkasa Manganang, mantan atlet nasional yang kini bertransformasi menjadi pelatih, sukses gates of olympus 1000 membawa tim voli putri Vobgard TNI AD melangkah ke babak 16 besar Livoli Divisi I 2025. Di bawah komando Manganang, tim tampil solid dan penuh determinasi, menumbangkan Baja 78 Bantul dengan skor telak 3-0 dalam laga penentuan di GOR Sport Center Lamongan. Keberhasilan ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga simbol dari kebangkitan tim putri TNI AD yang sempat tenggelam dalam persaingan antarklub nasional.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif perjalanan tim Vobgard TNI AD di Livoli Divisi I 2025, peran strategis Aprilio Manganang sebagai pelatih, analisis pertandingan, serta dampak jangka panjang terhadap pembinaan voli putri Indonesia.
Profil Aprilio Manganang: Dari Lapangan ke Pinggir Lapangan
Aprilio Manganang dikenal sebagai mantan pemain timnas voli putra Indonesia yang memiliki kekuatan fisik luar biasa dan semangat juang tinggi. Setelah pensiun dari dunia atlet, ia memilih jalur kepelatihan dan bergabung dengan TNI AD sebagai bagian dari pembinaan olahraga internal. Livoli Divisi I 2025 menjadi debut pentingnya sebagai pelatih kepala tim putri, dan hasilnya langsung mencuri perhatian.
Perjalanan Tim Vobgard TNI AD di Pul AH
Komposisi Tim dan Persiapan
Tim Vobgard TNI AD diperkuat oleh sejumlah pemain muda berbakat yang telah menjalani pelatihan intensif di bawah pengawasan Manganang. Fokus latihan mencakup:
- Penguatan teknik dasar seperti blocking dan passing
- Latihan stamina dan daya tahan
- Simulasi pertandingan dengan klub-klub internal TNI
Hasil Pertandingan di Pul AH
- Laga 1: TNI AD vs Ganevo Yogya – Kalah
- Laga 2: TNI AD vs Tangerang Gemilang – Menang
- Laga 3: TNI AD vs Baja 78 Bantul – Menang
Dengan dua kemenangan dan satu kekalahan, TNI AD finis sebagai runner-up Pul AH dan berhak melaju ke babak 16 besar. Ganevo Yogya menjadi juara pul dengan tiga kemenangan sempurna.
Analisis Kemenangan atas Baja 78 Bantul
Pertandingan terakhir melawan Baja 78 Bantul menjadi penentu nasib tim Vobgard TNI AD. Berikut analisis teknis dari laga tersebut:
- Skor: 3-0 (25-17, 25-23, 25-21)
- Kunci Kemenangan:
- Servis agresif yang memaksa lawan melakukan kesalahan
- Blok tinggi dari middle blocker TNI AD yang mematikan serangan lawan
- Rotasi pemain yang fleksibel dan efektif
Aprilio Manganang terlihat aktif memberikan instruksi dari pinggir lapangan, menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan penuh energi.